Rabu, 10 Juli 2013

9 Jam Terkena AC di Kantor Bisa Membahayakan Kesehatan

Kantor tidak mungkin ada di bawah pohon. Namun bekerja selama 9 jam di dalam ruangan ber-AC menempatkan Anda pada risiko.

Penelitian membuktikan, berada di ruang terbuka bisa memperkuat kekebalan tubuh karena sel darah putih yang melawan bakteri membutuhkan oksigen agar berfungsi secara efektif. Oksigen yang dipasok secara bebas berarti tekanan darah dan denyut jantung masih dalam kendali karena tubuh tidak bekerja keras.

Kadar oksigen di darah terkait dengan hormon kebahagiaan serotinin. Itulah alasannya mengapa orang menjadi segar ketika berada di luar rumah yang hijau.

Namun, kini sebagian besar penduduk perkotaan menghabiskan hingga 9 jam dalam sehari di kantor ber-AC, yang sering diikuti itu dengan tidur sepanjang malam di kamar tidur yang dingin dan tertutup.

Paru-paru Anda yang pertama jadi korbannya. Itulah sebabnya mengapa anak muda diperkotaan mengalami infeksi pernapasan, termasuk pilek, sakit kepala, tenggorokan gatal, dan gejala flu. Padahal udara segar yang membuat saluran udara di paru-paru membesar, yang melepaskan racun udara dari sistem Anda dari AC kantor.

Dr Gauri Mankekar, konsultan ahli bedah di THT Hinduja Hospital, mengatakan, AC bisa menyebabkan kedinginan melalui proses penguapan.

"AC berakhir dengan mengeringkan selaput lendir di hidung dan mulut," katanya seperti dikutip TimesofIndia.

Hidung manusia, sinus, dan tenggorokan tergantung pada kelembaban dalam fungsi kekebalan tubuh. Ketika lembab, sel-sel kekebalan mampu menarik dan menangkap virus, bakteri, dan alergen, yang bertindak sebagai garis pertama pertahanan tubuh terhadap patogen udara.

Kebanyakan AC tidak dilengkapi dengan humidifier, yang menyebabkan tingginya tingkat kekeringan di udara sekitarnya. Paparan konstan dan langsung dalam kedingininan dan udara kering bisa merusak kulit, merampok elastisitasnya, meninggalkannya gatal, bersisik, dan menua.

"Kondisi kulit seperti dermatitis dan eksim umum diderita orang yang menghabiskan waktu berjam-jam di dalam dingin, udara kering yang didaur ulang," kata dermatolog Dr Sushil Tahiliani.

Dan yang lebih berbahaya dari suhu yang rendah adalah pertumbuhan jamur, jamur yang mikroskopis, debu yang hidup di dalam ventilasi AC dan salurannya. Kelembaban yang tinggi menjadi tempat yang baik untuk berkembang biak.

Sementara filter yang dipasang di unit AC dirancang untuk mencegah penyebaran bakteri dan virus. Jika tidak dibersihkan secara teratur, polutan akan terakumulasi waktu ke waktu, dan menjadi tempat bakteri.

"Karena itu udara basi yang sama dan kembali beredar sepanjang hari, membuat kita akhirnya menghirup virus dan infeksi," kata Dr Mankekar. 

Idealnya, filter harus dibersihkan sebulan sekali. Ketika reparasi AC tiba, pastikan ia menggunakan larutan kimia anti-jamur ketimbang menggunakan vakum sederhana dan sikat yang hanya akan menghilangkan jamur.

Berikut cara yang bisa dilakukan di ruang AC :

1. Saat bekerja di kantor yang berventilasi, bukalah jendela, pintu, dan biarkan sinar matahari pagi masuk.

2. Pastikan AC kantor diatur 25 derajat Celcius. Ini suhu rata-rata yang bisa membantu karena tidak membuat pendatang yang baru dari luar yang panas terik menjadi kaget. Fluktuasi suhu yang mendadak dan ekstrem di dalam tubuh bisa mempengaruhi tubuh.

3. Dr Mankekar menyarankan Anda melapisi dengan pakaian yang cukup menahan dinginnya AC, dan melepasnya ketika di luar ruangan.

4. Instal humidifier kabut hangat di tempat kerja jika memungkinkan. Siapkan wadah bermulut lebar diisi dengan air di sudut kantor. Ini bisa bekerja untuk sirkulasi uap air di udara.

Jauhkan diri Anda dari dehidrasi dengan banyak minum air setiap beberapa jam, percikan mata Anda dengan air dan pergi keluar selama jam makan siang untuk mendapatkan dosis sinar matahari dan oksigen.

karena sekarang lagi bulan puasa, jgn lupa perbanyak minum air putih ketika sahur dan berbuka puasa dan juga selalu gunakan hand & body & lotion yg kelembaban'a tinggi seperti Natur-E Daily Nourishing Lotion Hand & Body.

jaga selalu kulit mu agar selalu lembab dan juga sehat :)

#DutaCantik 



Makanan yang Bikin Tetap Segar Selama Puasa

Berpuasa selama 14 jam sebenarnya tak lantas membuat tubuh lemas. Sumber energi bisa tersimpan baik dalam tubuh dan menjaga tubuh tetap segar, asalkan memilih dan mengatur makan dengan tepat. Bagi Anda yang berpuasa dan tetap menjalankan aktivitas tinggi, cadangan energi yang cukup pastinya sangat dibutuhkan. 

Ahli Gizi Klinis, dr Samuel Oetoro, SpGK, menjelaskan bahwa selama berpuasa, kadar energi dalam tubuh rendah karena tidak ada asupan sumber energi, yakni karbohidrat. Agar tubuh tetap segar, kuncinya menjaga kadar karbohidrat dalam darah tetap stabil dan tidak menurun drastis. Caranya dengan mengatur makan saat sahur dan berbuka puasa.

Pola makan saat sahur
Saat sahur, setelah bangun tidur, makanlah makanan lengkap. Perbanyak sayur dan buah, minum air putih empat gelas hingga waktu imsak, dan hindari gula -termasuk teh manis.

Saat sahur, makanlah makanan yang mengandung sumber karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat. Mengonsumsi karbohidrat kompleks membuat penyerapan di saluran cerna lebih lambat sehingga tak mudah lapar. Hindari konsumsi lemak jelek dan jenuh (kolesterol tinggi), termasuk gorengan karena akan membuat cepat haus.

Sumber karbohidrat kompleks bisa didapatkan dari nasi merah, kentang yang dimakan dengan kulitnya, atau roti gandum. Hindari karbohidrat simpleks seperti tepung dan gula. Sedangkan asupan protein bisa dari ikan atau ayam.

Saat sahur, hindari lemak dengan kolesterol tinggi seperti kuning telur, cumi, udang, kepiting, atau jeroan. Karenanya, saat sahur perbanyak makan sayur dan buah.

Menjelang imsak, tambah lagi asupan sumber energi  karbohidrat kompleks dari buah berserat tinggi, seperti apel atau pir. Buah ini bisa dimakan langsung atau diblender (sari buah diminum bersama ampasnya) bersama kulitnya agar penyerapan oleh tubuh berlangsung perlahan dan menstabilkan gula darah. Pilihan buah lain bisa juga diganti dengan pisang dengan dimakan langsung.

Jika banyak makan manis, termasuk teh manis, kadar gula darah memang akan melonjak naik namun akan cepat turun kembali. Siang menjelang sore tubuh sudah mulai lemas.

Pola makan ini akan membantu tubuh Anda menjaga sumber energi dan menstabilkan gula darah. Meskipun saat berpuasa, gula darah cenderung akan turun namun tidak drastis dengan pilihan makanan yang tepat. Pengaruhnya, aktivitas sepanjang hari tidak terganggu karena cadangan energi masih membuat tubuh segar hingga berbuka.

Pola makan saat berbuka puasa

Saat datang waktu berbuka, kadar gula darah semakin rendah. Sebaiknya segera berbuka untuk meningkatkan kembali energi agar tubuh tidak lemas. Anda masih ingin menjalankan ibadah shalat tarawih dengan tubuh segar, bukan?

Makan dan minum yang manis saat berbuka sangat dianjurkan, namun pilih makanan dan minuman yang sehat. Ganti teh manis atau kolak dengan jus buah (sari buah) agar kadar gula naik dan tubuh kembali berenergi.

Pilih buah tanpa serat karena tubuh butuh penyerapan yang cepat, yakni buah yang banyak airnya seperti jeruk, melon, dan semangka, setelah berbuka dengan jus (sari buah) lanjutkan dengan makanan lengkap, dengan porsi yang sama seperti saat sahur.
Semangka mengandung banyak air, yang dibutuhkan tubuh untuk mencegah dehidrasi.

Usai shalat tarawih, konsumsi buah dan sayur mengandung karbohidrat kompleks. Kali ini jangan dijus, tetapi makan langsung atau diblender besama kulitnya, seperti saat sahur. Jangan lupa minum empat gelas air putih saat berbuka hingga menjelang tidur.

Berpuasa menyehatkan, apalagi dengan asupan yang sehat. Selamat berpuasa Girl's

#DutaCantik

4 Makanan Agar Tetap Berkonsentrasi

Menurut sebuah penelitian yang dilansir dalam British Medical Journal, kapasitas memori seseorang menurun seiring bertambahnya usia. Dimulai dari usia 45 tahun, perlahan seseorang akan sulit berkonsentrasi dan memfokuskan diri.

Namun, menurut penelitian tersebut, apabila kita mengonsumsi beberapa makanan yang dapat membantu merawat kondisi memori, maka hingga usia 60 tahunan pun, memori kita masih cukup tajam. Makanan apa saja sih yang dapat membantu kita agar tetap berkonsentrasi?

Sayuran hijau

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2006 mengatakan bahwa, mereka yang rajin mengonsumsi sayuran hijau, cenderung memiliki konsentrasi tinggi. Hingga usianya yang bertambah tua, konsentrasi dan fokus masih lebih tajam. Sangat disarankan agar kita mengonsumsi seporsi sayuran hijau setiap harinya.

whole grains food

Aneka makanan yang berbahan dasar gandum utuh ini sangat disarankan oleh para ahli. Selain baik untuk menjaga kesehatan jantung, kandungan karbohidrat rendah kalorinya memberikan sumbangan energi untuk sepanjang hari beraktivitas. Anda juga boleh menambahkan menu protein dan kalsium untuk melengkapinya.

Kopi

Sudah tak diragukan lagi, bahkan Anda juga mungkin sudah tahu apabila kopi dapat mempertajam ingatan, mencegah kantuk serta membantu berkonsentrasi.

Namun, dalam penelitian yang dilakukan University of Barcelona, efek kopi yang dirasakan wanita dan pria agak berbeda. Pria jauh lebih cepat merasakan efek kopi ketimbang wanita.

Permen karet

Memang sih, sebenarnya permen karet tidak bisa dikategorikan sebagai makanan sehat. Namun, studi yang dilakukan 2011 lali menemukan bahwa mereka yang mengunyah permen karet saat sedang beraktivitas tingkat stressnya lebih rendah dibanding yang tidak.



Awas, Melamun Bikin Cepat Tua Dan Tingkatkan Resiko Kematian


Hy Girl's, kebanyakan wanita seringkali larut dalam kegalauan dan angan-angan. Hal ini membuat wanita yang punya sensitivitas menjadi sering melamun atau mellow. Saatnya untuk membangun aura positif dalam diri Anda sehingga Anda lebih optimis.

Sebuah penelitian mengungkap bahwa kebanyakan melamun bisa mempercepat resiko kematian. Hal ini bukan hanya berhubungan dengan kemungkinan kecelakaan yang disebabkan oleh pikiran yang tidak fokus alias melamun. Menurut peneliti dari Universitas California menyebutkan bahwa wanita yang melamun mengalami penuaan dini tanpa mereka sadari.

Kebanyakan orang melamun dalam kondisi yang stres, sedih maupun galau. Hal ini ternyata memberikan efek fisik bagi tubuh kita yaitu makin pendeknya telomer atau asam nukleat yang ada di ujung kromosom. Hal ini bisa menyebabkan penuaan dini. Selain faktor usia, hal ini bisa terjadi akibat pikiran sedih kita yang membawa kita pada kebiasaan melamun.

Girl's, masalah dalam kehidupan memang sulit untuk dihindari. Namun alangkah baiknya bila kita menjadi pribadi yang lebih mendahulukan mencari solusi daripada memikirkannya sampai berlarut-larut. Hal tersebut justru akan membawa penyakit baru bagi kita.

Memperbanyak teman, olahraga dan cukup istirahat bisa memberikan 'udara segar' dalam kehidupan Anda sehingga Anda menjadi pribadi yang lebih inspiratif dan positif. Dengan demikian Anda bisa jauh-jauh dari kebiasaan melamun.

Ini Dia 5 Kebiasaan Buruk Perusak Kecantikan Wajah...

Jika kamu gak ingin kehilangan kecantikan wajah, jangan lakukan kebiasaan-kebiasaan di bawah ini ... !

1. Tidur Dengan Makeup

Pulang ke rumah dalam keadaan tubuh lelah memang paling menyenangkan jika dibalas dengan tidur. Tapi jika Anda sering tidur dengan makeup yang masih menempel pada wajah, sebaiknya hentikan kebiasaan ini. Wajah yang tertutup makeup pada saat tidur lebih memungkinkan iritasi kulit dan membuat kulit kusam saat Anda bangun keesokan paginya.

2. Memakai Kosmetik Kadaluwarsa

Biasanya, kita sangat perhitungan jika harus membuang kosmetik yang masih banyak dan tampak bagus, apalagi jika harganya mahal. "Ah tidak apa-apa dipakai saja, masih terlihat bagus kok.." Jangan tertipu dengan penampakan kosmetik yang baik-baik saja. Memakai kosmetik yang sudah kadaluwarsa bisa membuat kulit mengalami iritasi parah.

3. Hilangkan Minyak Wajah Dengan Bedak

Wajah yang tampak berminyak biasanya diatasi dengan cara mengusap bedak. Kebiasaan ini sebenarnya tidak baik, karena bedak yang dioleskan akan bercampur dengan minyak dan kotoran yang dapat menyumbat pori-pori wajah. Hasilnya.. wajah lebih mudah berjerawat, muncul komedo dan iritasi. Jika Anda ingin menghilangkan kelebihan minyak wajah, gunakan kertas minyak.

4. Terlalu Semangat Saat Pakai Scrub

Peeling atau memakai scrub wajah adalah salah satu cara menjaga kesehatan kulit. Tapi hati-hati, jika Anda memakai scrub terlalu kencang dan bersemangat, bisa-bisa Anda melukai permukaan kulit. Kebiasaan itu akan mengangkat lapisan pelindung kulit dan membuat wajah lebih mudah mengalami jerawat, berminyak dan iritasi.

5. Memakai Spons Atau Kuas Kotor

Kuas dan spons kosmetik harus dicuci secara teratur, karena perkakas tersebut dipakai setiap hari dan membawa banyak kotoran. Jangan sampai kotoran yang menempel pada spons atau kuas berpindah di wajah Anda. Seminggu sekali, rendam spons dan kuas dalam wadah berisi air hangat yang sudah dicampur sabun pembersih wajah. Diamkan 10 menit usap perlahan, bilas dengan air bersih, keringkan.